Header Ads

PWNU Jateng Ajak Maksimalkan Potensi Dakwah Aswaja di Media

Semarang, PecintaUlamaID - Di era digital sekarang ini peran media sangatlah penting. Terlebih lagi saat ini sudah muncul pandangan di tengah masyarakat yang menilai suatu organisasi atau lembaga dari media yang dikelola oleh organisasi atau lembaga tersebut.

Hal ini seperti apa yang diutarakan oleh KH Munif Abdul Muhit saat penutupan acara Pelatihan Dai Media di Hotel Muria, Jalan dr Cipto 78, Kota Semarang, Jawa Tengah, Ahad (18/10).

Menurutnya, saat ini peran dari media sangatlah penting. Bahkan jika lembaga atau organisasi tidak memiliki media, maka dianggap tidak maju atau tidak ada eksistensinya.

"Memang media itu sangat penting media. Ketika kita tidak punya media, maka kita itu dianggap tidak maju dan tidak ada," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, sosok yang merupakan wakil Katib Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah ini menyebut bahwa dunia pada saat ini menjadi ruang pamer yang mengharuskan siapapun untuk selalu pamer terhadap sesama.

"Pada saat sekarang ini, dunia isinya pamer. Jadi kalau tidak pamer itu ya maka kita tidak bisa mengisi ruang untuk pamer," ungkapnya.

Untuk itu, dirinya mengajak kepada para peserta pelatihan tersebut untuk turut serta dalam mengisi ruang pamer tersebut sehingga bisa meluruskan apa yang masih belum benar sesuai dengan akidah Ahlussunnah wal Jama'ah.

"Dalam ruang pamer itu, kita perlu meluruskan pameran-pameran yang tidak sesuai dengan akidah Ahlussunnah wal Jama'ah," tukasnya.

“Prinsipnya adalah kita bersungguh-sungguh. Maka ketika ketika kita bersungguh-sungguh, Allah akan memberikan kita jalan karena kesungguhan kita itu," tambahnya.

Dikatakannya, pada dasarnya, kesungguhan-kesungguhan itu tertuang pada apa yang biasa orang katakan, man jadda wajada yang memiliki arti siapa yang bersungguh-sungguh maka akan mendapatkan hasil yang diinginkan.

Ajak gali potensi diri
Dalam kesempatan itu juga, dirinya juga mengajak kepada para peserta untuk menggali potensi diri dengan cara bersungguh-sungguh sehingga bisa dimaksimalkan. Harapannya, dengan itu bisa mengisi ruang-ruang kosong yang masih ada.

"Ada potensi-potensi yang bisa kita gali yang selama ini kita tidak pernah kita sentuh. Ketika kita semua ini mempuanyai ruang, maka kita harus bersungguh-sungguh," bebernya.

"Kalau kita ada kemauan dan mau bersungguh-sungguh untuk bersama-sama mewujudkannya, Insyaallah akan bisa terwujud," imbuhnya.

Di akhir, ia berharap agar pelatihan tersebut tidak hanya sebatas pada pelatihan saja. Namun juga berkomitmen terhadap apa yang sudah disepakati bersama.

"Maka saya berharap sekali kepada njenengan semuanya, ketika ketika kita sudah sepakat semacam ini maka kita bangun sebuah kesepakatan untuk menjadi sebuah kesepakatan untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita bahwa kita itu ada," ujarnya.

"Semoga saja apa yang kita cita-citakan dan kita bisa bersama-sama untuk bersungguh-sungguh menjadi modal untuk kemauan dan kemajuan kita bersama," pungkasnya.

Posting Komentar

0 Komentar