Habib Anis Al-Habsyi Solo, Sosok yang Selalu Istiqomah Tanpa Lelah

Habib Anis bin Alwi bin Ali Al-Habsyi

PecintaUlamaID - Habib Anis bin Alwi bin Ali Al-Habsyi Surakarta (Solo) merupakan sosok yang mengajarkan kepada para muridnya keteladanan sebelum ucapan. Di antara pelajaran dari sosok yang merupakan cucu dari pengarang Maulid Simtud Duror ini kepada kita semua adalah mengenai istiqomah dan cinta ilmu.

Di antara rutinitas sosok yang dilahirkan di Garut, Jawa Barat pada 5 Mei 1928 M ini adalah setiap memasuki bulan Rajab, beliau rutin membaca Shahih Bukhari untuk dikhatamkan di akhir bulan. Suatu pagi di bulan Rajab Syarifah Syifa' binti Toha Assegaf, istri beliau wafat.

Kabar itu menyebar dan para pelayat berdatangan dari seluruh penjuru. Ketika mendekati Dzuhur, jenazah mulai dimandikan. Saat itu semakin banyak pelayat yang datang untuk mengucapkan kalimat takziyah kepada beliau dan ketika waktu Dzuhur tiba, beliau mengambil kitab Shahih Bukhari dan melanjutkan pembacaan seperti yang telah biasa beliau baca setiap Dzuhur di bulan Rajab.

Para pelayat pun merasa heran karena dikira pengajian akan beliau liburkan, namun beliau tetap istiqomah dengan amalan beliau mencari ilmu. Seandainya kajian diliburkan sehari saja, maka tidak ada masalah toh beliau juga sudah setiap tahun mengkhatamkan Shahih Bukhari. Namun bagi seorang ulama rabbani, mereka mendidik dengan keteladanan sebelum ucapan.

Beliau selalu menasehatkan kepada setiap orang yang membuka majelis maulid atau majelis ilmu. Tetaplah istiqomah berapapun jumlah yang hadir, dan tetaplah istiqomah apapun rintangannya.

Semoga kita bisa meneladaninya.

Aamiiiin..

Disadur dari fanpage Ustadz Muhammad Al-Habsyi dengan sedikit perubahan.